SMK 2 LPPM: Program Unggulan Dual System untuk Memastikan Siswa Menguasai Keterampilan Praktis di Industri
SMK 2 LPPM berinovasi melalui Program Dual System, sebuah model pendidikan yang memadukan pembelajaran di sekolah dan praktik kerja langsung di lingkungan profesional. Tujuan utama program ini adalah memastikan setiap siswa menguasai Keterampilan Industri secara mendalam. Model ini menciptakan lulusan yang siap kerja, mengurangi masa transisi dari dunia pendidikan ke dunia profesional.
Program Dual System mewajibkan siswa menghabiskan sebagian besar waktu belajarnya di perusahaan mitra. Di sana, mereka mendapatkan pengalaman nyata, bekerja di bawah bimbingan teknisi senior. Ini adalah cara paling efektif untuk menguasai Keterampilan Industri dan etos kerja yang ketat dari sektor manufaktur dan jasa.
Kurikulum dirancang bersama dengan para praktisi dari Industri Manufaktur. Kebutuhan pasar kerja dijadikan patokan dalam penyusunan modul pembelajaran. Pendekatan ini memastikan bahwa Kompetensi Keahlian yang diajarkan relevan, mutakhir, dan benar-benar dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia kerja (DUDI).
SMK 2 LPPM menyadari bahwa penguasaan Keterampilan Industri harus didukung oleh Pendidikan Karakter Islam yang kuat. Kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab ditekankan dalam praktik kerja. Akhlak mulia adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan di tempat kerja.
Program ini sangat efektif dalam Mengatasi Angka Pengangguran. Siswa yang telah menguasai Keterampilan Industri dan memiliki pengalaman kerja selama masa studi cenderung langsung direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang. Link and match terjalin otomatis.
Sekolah juga memfasilitasi jalur Penyaluran Kerja ke Jepang bagi lulusan berprestasi yang menguasai bahasa asing. Keterampilan Industri yang didukung sertifikasi internasional menjadi modal utama mereka untuk bersaing dan diterima bekerja di luar negeri dengan gaji yang baik.
Selain Keterampilan Industri teknis, siswa dibekali Soft Skill Santri seperti komunikasi teknis dan kemampuan bekerja dalam tim multikultural. Keterampilan non-teknis ini krusial untuk sukses dalam lingkungan kerja yang dinamis, terutama di Industri Manufaktur.
Bagi siswa yang ingin melanjutkan studi, Keterampilan praktis yang mereka miliki menjadi nilai tambah signifikan saat mendaftar Beasiswa Studi Lanjut. Pengalaman kerja nyata membedakan mereka dari pelamar lain dalam seleksi akademik.
Komitmen SMK 2 LPPM terhadap Program Dual System telah menjadikan mereka rujukan sekolah vokasi. Mereka berhasil mengubah paradigma pendidikan vokasi menjadi investasi langsung bagi dunia industri. Lulusan mereka menjadi aset berharga.
